Menelusuri Sejarah dan Fungsi Rumah Air di Nusantara


Pernahkah kalian menelusuri sejarah dan fungsi rumah air di Nusantara? Rumah air atau lebih dikenal dengan istilah rumah panggung merupakan salah satu bentuk rumah tradisional yang masih banyak ditemui di Indonesia. Rumah air biasanya dibangun di atas air atau di tepi sungai, dan memiliki fungsi yang sangat penting bagi masyarakat Nusantara.

Menurut Dr. Agus Aris Munandar, seorang ahli arsitektur dari Universitas Indonesia, rumah air di Nusantara memiliki sejarah yang sangat kaya. “Rumah air merupakan bagian dari warisan budaya Nusantara yang harus dijaga dan dilestarikan. Konstruksi rumah air yang kokoh dan tahan terhadap cuaca tropis merupakan bukti keahlian masyarakat Nusantara dalam membangun rumah yang sesuai dengan lingkungan sekitarnya,” ujarnya.

Fungsi rumah air juga sangat beragam. Selain sebagai tempat tinggal, rumah air juga digunakan sebagai tempat berkumpul bagi keluarga dan komunitas. “Rumah air memiliki nilai sosial dan budaya yang tinggi. Di dalam rumah air, terdapat ruang-ruang yang dirancang untuk berbagai kegiatan seperti upacara adat, pertemuan keluarga, dan kegiatan sosial lainnya,” kata Prof. Dr. Soelistyo Sastrodihardjo, seorang antropolog budaya dari Universitas Gadjah Mada.

Menelusuri sejarah rumah air di Nusantara juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas tentang keberagaman budaya di Indonesia. “Rumah air merupakan salah satu ciri khas arsitektur tradisional Indonesia yang unik. Dengan menelusuri sejarah rumah air, kita dapat memahami lebih dalam tentang keberagaman budaya dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Nusantara,” ungkap Prof. Dr. R. Soekmono, seorang pakar sejarah seni bangunan dari Institut Seni Indonesia.

Dalam menjaga keberlangsungan rumah air di Nusantara, kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat sangat diperlukan. “Penting bagi kita semua untuk terus melestarikan rumah air sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. Dengan menjaga dan merawat rumah air, kita turut menjaga identitas dan jati diri bangsa,” tutur Dr. Ir. Rachmat Gobel, M.Sc., seorang arsitek yang juga aktif dalam pengembangan kebijakan perlindungan warisan budaya di Indonesia.

Dengan menelusuri sejarah dan fungsi rumah air di Nusantara, kita dapat lebih menghargai kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Rumah air bukan hanya sebuah bangunan, namun juga sebuah simbol kebersamaan dan keberagaman yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.